Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Sangat Penting

Segala puja dan puji kita panjatkan kepada Allah swt., yang telah menganugerahkan berbagai ni’mat yang tidak terhingga, khusus ni’mat iman dan islam. Termasuk ni’mat yang wajib disyukuri adalah diutusnya Nabi Muhammad saw, sebagai suri tauladan bagi umat islam khususnya dan alam semesta pada umumnya.

Shalawat teriring salam kita haturkan kepada baginda Nabi Muhammad saw., keluarganya, sahabatnya dan seluruh umatnya sampai akhir zaman…amin.

Peringatan maulid Nabi Muhammad saw., sangat penting diadakan atau dilaksnakan sebagai wahana/media menimba ilmu, terutama ilmu akhlak yang dicontohkan oleh seorang hamba Allah swt., yang sengaja diciptakan dengan semua keunggulan dibandingkan dengan makhluk Allah swt., yang ada dialam semesta ini, beliau Nabi Muhammad saw.

Bahkan saat ini bisa jadi hukum memperingati maulid Nabi Muhammad saw., adalah wajib. Hal ini disebabkan banyaknya orang, wabilkhusus anak-anak yang kehilangan suri tauladan dalam menjalankan kehidupan. Terlebih lagi dengan fenomena “boomingnya idola terhadap artis” baik dalam maupun luar negeri.

Anak-anak dibutakan dengan kekaguman terhadap orang yang bisa saja menjadi penyebab keburukan, untuk kehidupan mereka dikemudian hari. Sebagai contoh ideologi/agama para artis tersebut yang tidak jelas atau bahkan atheis. Lambat laun jika ini tidak disikapi dan dicarikan solusinya, maka akan menggiring anak-anak mengikuti kebiasaan artis tersebut.

Selain itu peringatan maulid Nabi Muhammad saw., adalah masuk kepada salah satu praktik ibadah kepada Allah swt., diantaranya isi dari kegiatan tersebut yaitu, pembacaan al-Quran, pembacaan shalawat, pembacaan zikir, tasbih, tahmid, silaturrahim, saling mendoakan dan lain sebagainya yang bernilai positif atau baik.

Masih banyak lagi fungsi dan manfaat dari kegiatan ini.

Semoga kegiatan ini terus dijadikan agenda yang terjadwal dan membawaanfaat dan keberkahan untuk semua umat Nabi Muhammad saw., terutama semua sivitas akademika SMP Kosgoro Kota bogor…amin
Wallahu a’lam.